Benarkah Kita Ini Mahasiswa..??

Benarkah Mahasiswa itu adalah seorang yang telah mendaftarkan diri keperguruan tinggi untuk duduk di bangku kuliah, mendengarkan penjelasan dosen, lalu pulang mengerjakan tugas dan menghafal untuk menghadapi ujian tengah semester dan ujian akhir semester..??. dan kesuksesan seorang mahasiswa ketika mendapatkan nilai A, lalu setelah itu menyandang gelar kebanggaannya..?? Inikah Mahasiswa…??

Mahasiswa bukan sebatas mengejar gelar akademis atau nilai indeks prestasi, bukan orang tidak tahu atau bahkan tidak mau tahu tentang keadaan di lingkungannya sendiri (cuek). Tapi Mahasiswa adalah agent of change dan agent of control yang seharusnya perduli terhadap permasalahan-permasalahan bangsa, mau bergerak bersama masyarakat juga pemerintah dalam pembangunan bangsa dan negaranya.

Coba kita tengok kembali tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, bahwa eksistensi mahasiswa sangat penting mewarnai catatan-catatan sejarah bangsa Indonesia. Seperti :

• 1908. Kehadiran Boedi Oetomo pada masa itu merupakan suatu episode sejarah yang menandai munculnya sebuah angkatan pembaharu dengan kaum terpelajar dan mahasiswa sebagai aktor terdepannya. Saat ini, Tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
• 1928. Kembali lahirnya kebangkitan kaum terpelajar, mahasiswa, intelektual, dan aktivis pemuda, maka munculnya generasi baru pemuda Indonesia yang memunculkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. 
• 1945. Salah satu peran angkatan muda 1945 yang bersejarah, dalam kasus gerakan kelompok bawah tanah yang antara lain dipimpin oleh Chairul Salehdan Soekarni saat itu, yang terpaksa menculik dan mendesak Soekarno dan Hatta agar secepatnya memproklamirkan kemerdekaan, peristiwa ini dikenal kemudian dengan Peristiwa Rengasdengklok
• 1966. Gerakan Mahasiswa yang berhasil membangun kepercayaan masyarakat untuk mendukung mahasiswa menentang Komunis yang ditukangi oleh PKI (Partai Komunis Indonesia).
• 1974. Gerakan mahasiswa di Jakarta meneriakan isu "ganyang korupsi" sebagai salah satu tuntutan "Tritura Baru" Peristiwa Malari pada 15 Januari1974.
• 1978. Perjuangan gerakan mahasiswa 1978 telah meletakkan sebuah dasar sejarah, yakni tumbuhnya keberanian mahasiswa untuk menyatakan sikap terbuka untuk menggugat bahkan menolak kepemimpinan nasional.
• 1998. Gerakan menuntut Reformasi dan dihapuskannya "KKN" (korupsi, kolusi dan nepotisme) pada 1997-1998, lewat pendudukan gedung DPR/MPRoleh ribuan mahasiswa, akhirnya memaksa Presiden Soeharto melepaskan jabatannya.

Melihat catatan-catatan pergerakan mahasiswa diatas, bahwa mahasiswa memiliki posisi yang sangat strategis. Maka mahasiswa bukan sekedar menjadi penonton dari perubahan sosial yang sedang dan akan terjadi tetapi harus mewarnai perubahan tersebut sebagai pemain. Semoga kita menjadi mahasiswa pejuang aspirasi rakyat…!!

Referensi : d.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesia