Aset Baru Baros itu Bernama Dragon Fruit

Dragon Fruit atau lebih dikenal dengan sebutan Bauh Naga menjadi komoditas baru ditanah Baros. Sejak 2009, pengembangan budidaya buah naga telah dilakukan di Desa Tamansari Kecamatan Baros dan saat ini yang sudah ditanam mencapai 3 hektar oleh PT. Wirasakti Gema Buana dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif yang merupakan tanah bengkok milik lima desa (desa Taman Sari, Suka Cai, Tejamari, Panyirapan dan Baros).

Budi daya buah naga pada sektor hortikultura ini sangat potensial, karena memiliki pangsa pasar yang luas. Hal ini karena khasiat dari buah naga tersebut, menurut beberapa penelitian secara umum sependapat bahwa buah naga memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan. Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Industri pertanian ini jelas membawa kesejahteraan bagi masyarakat Baros, memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan kelestarian terhadap lingkungan juga. Selain itu, dengan memanfaatkan bahan utama buah naga ini, masyarakat bisa mengolah berbagai makanan dan minuman seperti dodol buah naga dan sirup buah naga. Dan yang lebih diharapkan lagi dari adanya budi daya buah naga di Baros, ya sebuah penguatan sektor pertanian dan parawisata  “Taman Agrowisata Buah Naga” di Baros.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar